:: Memohon keturunan yang baik ::
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ
إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Artinya:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (QS Ali Imran (3) ayat 38)
Latin:
Rabbi hab lī min ladunka dhurriyyatan ṭayyibatan innaka samīu d-duāi
Penjelasan singkat:
≈ Nabi Zakariya telah tua, tulang tulangnya telah melunak dan rambutnya penuh uban
≈ Beliau berharap dikaruniai anak, dan memohon kepada Allah ta’ala tanpa putus asa agar dikaruniai anak yang shalih, walaupun secara fisik telah mendekati mustahil untuk mendapatkannya.
≈ Keturunan (anak / cucu) yang kelak menjadi penerus perjuangan Islam, inilah keturunan yang baik (dzurriyyah Thayyibah) yang di mohonkan N. Zakaria AS kepada Allah Ta’ala.
≈ Optimisme dalam berdo’a dan tiada lelahnya dalam memohon, adalah salah satu kunci di ijabahnya permohonan Nabi Zakaria AS. Lahirlah Yahya (artinya Hidup), kelak dia menjadi Nabi Allah yang menghidupkan Dakwah Islam yang dirintas N. Zakaria AS.
~oOo~
Salaam – Rahmah – Barokah